16.1.11

Payah

Belum apa-apa keadaan semakin membingungkan . Keadaan semakin rumit . Pensil untuk membuat gambar ini tanpa sengaja terlempar . Terlempar entah dimana keberadaannya sekarang tapi yang pasti ini mebuat aku semakin menjadi tak karuan .
Butuh pencil baru .

Aku seperti pemimpi . memimpikan menjadi seorang pelukis namun alat yang di lukispun tak ada . Aku layaknya sang penghayal . Menghayal lukisan terbaik yang pernah kubuat namun  Menggerakkan pencil saja masih ragu . Memang payah . Memang tak seharusnya bertingkah seperti itu .

Keadaan ini yang dulu kubenci. keadaan dimana aku harus bisa menyediakan semua itu sendiri . Keadaan aku harus ambil sebuah keputusan dengan resiko yang cukup berat . sial .Benar-benar sial .

Bertingkah seperti layaknya orang lain . Berbuat layaknya orang lain tapi tak mengerti apa yang harus dilakukan .

terkadang itulah yang terjadi . Dimana sebuah keputusan harus mempunyai resiko yang besar untuk hasul yang maksimal . Tapi aku tak sanggup melakukannya . Memamng PAYAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar